Sandy tumiwa forex trading

) Var Ea (.cameraCont, f) var Ffor (F0F div: eq (F), j) k. find (.cameraSlideF).clone (G) a (janela).bind (carga redimensionar pagehow, function ()) E. append () var Tvar Ub. barDirectionvar Vfa (iframe, g).each (function () div) a (.cameratargetcontent. cameraContent: eq (d), f).append (b)) função W ():) k. html (f) h (searchnya ol).mCustomScrollbar () else k. html (a. NotfindText), jsonp) return1) e. on (clique,.close, function ())) (jQuery) Scroll Top by RH ( Função (a) 280) else) a (função (), lento) return false))) (jQuery) função datenya (a)) função menunav (a) ba (mobilenav).hasClass (ativo) (a (menunav). Css (exibição, nenhum), um (menunav).superfish (destroy), um (.sf-menu i).css (exibição, bloco)) função d () ba (topmobilenav).hasClass (ativo) (a (topmenunav ).css (exibição, nenhum), a (topmenunav).superfish (destroy), a (.sf-menu i).css (exibição, bloco)) função e () a (janela).width () (a (.cc).on (clique, function ()), a (document).on (clique, function ()), a (searchnya).on (clique, function (a))): a (searchnya).show ( ) Função f () ba (topmobilenav).hasClass (ativo) a (i Con-socialmn).css (exibição, nenhum) a (mobilenav).click (function ()) a (topmobilenav).click (function ()) a (.sf-menu ul).each (function ()) c ( ) D () a (janela).resize (c) a (janela).resize (d) a (.sf-menu i).clique (function ()) var g window. location. hrefa (menunav a, topmenunav a ).each (function ()) a (window).scroll (function () for (var g0g. inArray (a, k) f. push (a)) - 1a. indexOf (searchlabel) (n-1a. indexOf ( Updated-max) a. substring (a. indexOf (searchlabel) 14, a. indexOf (atualizado-máximo)): - 1a. indexOf (max) a. substring (a. indexOf (searchlabel) 14, a. indexOf (max. )): A. substr (a. lastIndexOf ()), pn. replace (,). Replace (20,)) para (c0c))) i (s :)) g, lh3.googleusercontent-duNoMAb1RS4T2WEWrOfR8IAAAAAAAACZ0ObgHf-PmTuEs3603.gif :) (s ((g, lh6.googleusercontent-LIr-ZdDp2xIT2WEYDacVnIAAAAAAAACaYW7MF5qKO2sEs4706.gif, (() i (s:) g, lh6.googleusercontent-Q5lMkgcmVR4T2WEWkNi3MIAAAAAAAACZ47VBYeVbx7kAs3601.gif, :)) i (s :-) g , Lh3.googleusercontent-mCsZPeixHvAT2WEWivv9FIAAAAAAAACZw64ZGRgdlDegs3602.gif, :-)) i (s)) g, lh5.googleusercontent-usc3DgZ2cT2d0lDLueIAAAAAAAACkwYbeuRNde61 Qs3603a. gif,))) i (s (g, lh5.googleusercontent-EwonQGBTYwoT2WEXeVq3oIAAAAAAAACZ84ixt2ZVlqrIs3604.gif, () i (s - (g, lh3.googleusercontent-fMtAZDakmBIT2WEXswr5BIAAAAAAAACaA83R1XPumTks3605.gif, - () i (s: dig, lh3.googleusercontent - Em3lvBgvYlIT2WElbV0BaIAAAAAAAACdIApynphQdka8s367.gif,: d) i (s: - dig, lh4.googleusercontent-0R7-2DC1klMT2WEmMQajfIAAAAAAAACdM-4JFCeC6QD8s368.gif,: - d) i (s-) g, lh5.googleusercontent-PE2GWBseiGkT2acYHuNRIAAAAAAAAChgHloTeaRIdyQs3609.gif, -)) i (s: porco, lh5.googleusercontent-nkyzLkHUPg8T2WEYdFqFxIAAAAAAAACaQMu1yPq91yucs3610.gif,: p) i (s: oig, lh6.googleusercontent-0-zgLVgK2CgT2WEY10FXuIAAAAAAAACagdyKQ5pPUIGQs3611.gif,: O) i (s: GT) g, lh3.googleusercontent-xbWqvOWJNE0T2WEZM-VLTIAAAAAAAACak8dLATIlXRDks3612.gif,: gt)) i (s (o) ig, lh4.googleusercontent-cguZVxYzR3oT2WEZSgFvUIAAAAAAAACasnDJgr6YcuaIs3613.gif, (o)) i (s - (g, lh5.googleusercontent-VKGWq-wPGUwT2WEaEQLA9IAAAAAAAACa4ZDnLP29mlgks3614.gif, - () i (s) : - g, lh6.googleusercontent-hIVRIc7IAJwT2WEaO5ASUIAAAAAAAACawFLmCvzeMSbcs3615.gif, :-) i (s (p) ig, lh4.googleusercontent-h k3q3tP-0PgT2WEcRONc5IAAAAAAAACbYbJ00rge5Mq8s3616.gif, (p)) i (s: - sig, lh5.googleusercontent-cysJNcXxT-QT2WEcxVM5dIAAAAAAAACbUMvuc437f1ZIs3617.gif,: - s) i (s (m) Ig, lh6.googleusercontent-H20tIsy7HvwT2WEbDW0R7IAAAAAAAACbEDymXsZOmO3ss3618.gif, (m) ) I (s8-) ig, lh4.googleusercontent-IvNFZtzJJYIT2WEcDj-0NIAAAAAAAACbMkiqtHbdkarQs3619.gif, 8 -)) i (s: - tig, lh5.googleusercontent-XCXdaCYaOGET2WEcmd15EIAAAAAAAACbQZ5UyZCuX4Xos3620.gif,: - t) i (s: - big, lh4. googleusercontent-g6V0tBD1vwkT2WEdRGJfWIAAAAAAAACboP8PSGEdhzIs3621.gif,: - b) i (SB - (ig, lh6.googleusercontent-ErUGB8ea0H4T2WEdm5-ZSIAAAAAAAACbs245Hxnaa82gs3522.gif, b - () i (s: - ig, lh6.googleusercontent-p-5AT-amLikT2WEiMJDqIAAAAAAAACco5J-MqivSQw4s3623. Gif, :-) i (sp Raya Haba - Artis Sandy Tumiwa ditangkap polisi karena kasus penipuan investasi bodong. Korban penipuan mencapai puluhan orang dengan nilai kerugian miliaran rupiah. Kerugiannya sekitar Rp 7 miliar dari total 25 orang korban, kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fadli Widianto kepada wartawan de Polda Metro Jaya, Jacarta, Kamis (26112017). Kasus penipuan ini dilaporkan para korban yang salah satunya penyanyi dangdut Annisa Bahar, pada 20 de fevereiro de 2017 lalu. Annisa Bahar sendiri mengalami kerugian Rp 60 juta, tetapi dia memiliki membro di bawahnya dengan nilai investasi Rp 2 miliar. Fadli menjelaskan, tersangka bersama rekannya seorang perempuan mengajak para korban untuk berinvestasi di perusahaan trading forex PT CSM Bintang Indonésia. Para korban dijanjikan keuntungan 40 persen por bulan dari nilai investasinya, katanya. Korban juga dimotivasi untuk mencari investor lain. Jika berhasil nendapatkan investidor lain, maka korban akan diberikan keuntungan lainnya. Kasus ini dilaporkan pada 2017. Kenapa lama, karena korban saat itu juga masih berupaya menempuh jalur kekeluargaan, tuturnyaSandy Tumiwa Kumpulkan Dana Rp 7 Miliar dari Investasi Bodong SRIPOKU, JAKARTA - Sandy Tumiwa dan Astriana, tersangka penipuan berbentuk investasi bodong. Meraup untung hingga miliaran rupiah. Dana yang terkumpul kemudian digunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadi dengan mendaftarkan diri ke perusahaan trading forex di Jakarta, kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, Jacarta, Kamis (26112017). Mereka mendaftarkan ke perusahaan forex dengan nama pribadi para tersangka, Sandy dan Astriana. Padahal, mereka mengambil e o investidor da Índia, Nama Perusahaan, PT CSM Bintang Indonésia. Dana yang terkumpul kurang lebih Rp 7 miliar, kata Fadli. Sandy dan Astriana menyebut uang dari para investidor akan diputar dengan berinvestasi di bidang batu bara, entretenimento, dan lainnya. Namun, hingga berbulan-bulan, investidor PT CSM Bintang Indonesia tak kunjung mendapatkan keuntungan. Bahkan, para investidor merugi karena uang tak kembali. Korban Sandy kebanyakan dari kalangan sosialita, termasuk Annisa Bahar yang dikenal sebagai penyanyi dangdut. Sandy ditangkap Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kos-kosan Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (26112017).Berita Terkini. Investasi Bodong Sandy Tumiwa Berhasil Raup Dana Sampai Rp 7 Miliar Investasi Bodong Sandy Tumiwa Telah Korban Artis Annisa Bahar SMEAKER 8211 Sandy Tumiwa dan Astriana, telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan, Sandy Tumiwa terseret atas penipuan Investasi Bodong, ia dikatakan telah membawa dana korbannya hingga Milyaran Rupiah . Ia terlihatbtelah diringkus por Kepolisian dan sudah menjalani pemeriksaan. Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto Jakarta pada kamis (2611) mengatakan bahwa dana yang terkumpul tersdebut kemudian digunakanoileh tersangka untuk kepentingan pribadinya dengan mendaftarkan didinya dalam perusahaan Trading Forex di Jakarta. Mereka mendaftarkan ke perusahaan Forex dengan mana Pribadi Dari Tersangka, Sandy Tumiwa Dan Astriana. Padalah mereka mengambil uang Dari Investopr atas nama dari Perusahaan yang mereka bawa yakni PT CSM Bintang Indonésia. Dana yang terkumpul kurang lebih mencapai Rp 7 Miliar. Sandy Tumiwa dan Astriana menyebutkan bahwa uang dari para investidor akan diputar dengan Berinvestasi di bidang batu bara, entertaimant dan lain sebagainya. Atas Penyelewengan dana tersebut Sandy dan Astriana terjerat dalkam Kasus Penipuan. Korban dari penipuan Investasi Bodong ini bermacam macam mulai dari kalangan Sosialita hingga kalangan artis seperti Anisa Bahar. Anisa bahar yang dikenal sebagai Seorang penyanyi dangdut ini tertipu Investasi yang digadang gadang memberikan untung oelh Sanbdy Tumiwa. Walaupun uang yang tak terlalu banyak Anisa Bahar pun diketahui juga melaporkan penipuan yang dilakukan Sandy Tumiwa. Anisa Bahar tercatat tertipu sebesar Rp 60 juta. Sementara itu Untuk Downline atau investidor yang berada di bawah Annisa Bahar kerugaiannya mencapai 2 Miliar Rupiah. Kerugian tersebut merupakan Angka yang cukup Fantastis karena mencapai Miliaran Rupiah. Fadlicmengatakan Sistem dari Invesatsi ini adalah Bodong Seperti halnya dengan MLM. Anisa Bahar mengaku bertemu dengan salah satu Tersangka yakni Astriana pada tanggal 20 de fevereiro de 2017 di Senayan City. Anisa Bahar mengatakan bahwa saat itu Anisa ikut mendengarkan Astriana mempersentasikan Bisnis Investasi yang dikelolanya dengan Sandy. Diberikan janji janji keuntungan namun sesudah Anissa mentransauver kapami kali namun para tersangka tak menempati janjinya. Kamis, 26 de novembro de 2017 12:01 detikNews - Jacarta. Artis Sandy Tumiwa ditangkap polisi karena kasus penipuan investasi bodong. Korban penipuan mencapai puluhan orang dengan nilai kerugian miliaran rupiah. QuotKerugiannya sekitar Rp 7 miliar dari total 25 orang korban, quot kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fadli Widianto kepada wartawan de Polda Metro Jaya, Jacarta, Kamis (26112017). Kasus penipuan ini dilaporkan para korban yang salah satunya penyanyi dangdut Annisa Bahar, pada 20 de fevereiro de 2017 lalu. Annisa Bahar sendiri mengalami kerugian Rp 60 juta, tetapi dia memiliki membro di bawahnya dengan nilai investasi Rp 2 miliar. Fadli menjelaskan, tersangka bersama rekannya seorang perempuan mengajak para korban untuk berinvestasi di perusahaan trading forex PT CSM Bintang Indonésia. QuotPara korban dijanjikan keuntungan 40 persen por bulan dari nilai investasinya, quot katanya. Korban juga dimotivasi untuk mencari investor lain. Jika berhasil nendapatkan investidor lain, maka korban akan diberikan keuntungan lainnya. QuotKasus ini dilaporkan pada 2017. Kenapa lama, karena korban saat itu juga masih berupaya menempuh jalur kekeluargaan, quot tuturnya. (Mei) Partilhar no Facebook